Visi
“Menjadi konsultan strategis terdepan dan katalisator pertumbuhan sadar (conscious growth) yang mengintegrasikan metode kompetensi psikolog modern, metafisika, dan energy management berkelanjutan bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk menciptakan transformasi holistik.”
Misi
- Memberikan solusi strategis yang unik dan personal
- Membantu individu menemukan pola pikir dan pola hidup yang harmonis
- Membantu organisasi menemukan pola kerja dan kepemimpinan yang efektif
- Mengembangkan metode konsultasi integratif berbasis multidisiplin kompetensi
Jargon
Your Partner in Growth
Jargon ini mencerminkan dan menegaskan filosofi Garuda Amerta Consulting yang berkomitmen tidak hanya berperan sebagai penyedia jasa konsultan, tetapi sebagai mitra sejati dalam perjalanan pertumbuhan dan kesejahteraan serta kesadaran dari individu dan/atau organisasi:
Growth: Pertumbuhan menyeluruh dari jiwa, pengetahuan, relasi, kontribusi, dan keberlanjutan.
Partner: Menjalin hubungan jangka panjang yang saling memperkaya.
Filosofi
Garuda
Garuda dalam khasanah sejarah Nusantara muncul dalam berbagai mitologi yang diajarkan dalam agama Hindu. Garuda merupakan salah satu burung perkasa yang termasuk dalam mitologi burung-burung sakti yang ada di dunia. Dalam khasanah sejarah Nusantara, Garuda muncul dalam mitologi Hindu yang menggambarkan kegigihan Garuda dalam membebaskan ibunya dari belenggu perbudakan.
Kegigihan Garuda dalam membebaskan ibunya dari belenggu perbudakan inilah yang kemudian diadopsi oleh para Founding Father. Garuda bermakna sebagai simbol pembebasan ibu pertiwi dari belenggu perbudakkan dan penjajahan.
Amerta
Adalah cairan keabadian, alias air yang jika diminum akan membuat seseorang tidak mati-mati. Alias immortal. Merta artinya mati.
Amerta artinya tidak ada kematian.
Ini juga secara filosofis melambangkan jiwa manusia yang tidak pernah mati.
Layanan/jasa/service yang diberikan oleh Garuda Amerta bukan sekedar konsultasi holistik, penyembuhan energi untuk kesehatan, atau melindungi properti dari gangguan entitas. Namun juga mengajak klien-kliennya untuk menjalani proses hidup sebagai perjalanan Sang Jiwa selama menjadi manusia.
Karena kita ini bukanlah makhluk manusia yang sedang mengalami pengalaman spiritual; melainkan makhluk spiritual yang sedang mengalami pengalaman menjadi manusia.
