Jangan pernah menganggap nama yang diberikan oleh orang tua kita jelek, karena pada dasarnya banyak orang tua yang memberikan nama kepada anak-anak mereka dengan harapan dan doa. Namun, ada juga anak bayi yang ketika lahir diberikan nama oleh orang tuanya, dan menjadi sakit-sakitan, sehingga akhirnya orang tuanya mengubah nama untuk tujuan kesehatan.
Sebuah nama diberikan oleh orang tua (atau titipan nama baptis dan tradisi) dapat dianggap sebagai simbol warisan keluarga, atau menandakan sesuatu yang penting dalam kehidupan orang tuanya, pada saat memberikan nama kepada anaknya. Meskipun, terkadang tidak bisa dipungkiri, bahwa nama yang ‘dianggap jelek’ sering kali membawa dampak sosial dan psikologis pada pemiliknya.
Di dalam tradisi (atau agama), nama memiliki makna dan kepentingan yang mendalam, karena pemberian nama akan membawa identitas diri, nilai-nilai, harapan, doa dan ‘legacy’ budaya (atau agama).
Aku, memberikan nama kepada anak-anakku lewat situasi yang sedang terjadi dan kuhadapi pada saat itu, mencari buku panduan tentang nama (sekarang bisa googgling), dan pengaruh pilihan dari sosok yang kusayangi, juga ditambah ilmu pengetahuan menghitung nama yang telah aku pelajari sejak usiaku 18 tahun. Anakku yang paling bungsu diberikan nama julukan oleh Ibuku, yang pada saat itu sedang tergila-gila dengan seorang Princess.. kuhitung nama tersebut sangat ‘powerful’ (tentunya dengan analisa yang lebih detil), dan kuperbolehkan beliau menitipkan nama bagus itu. Bolehkah aku menolaknya? Tentunya boleh ketika nama julukan itu tidak bagus untuk diberikan bagi anakku. Dan ini bisa menjadi pemahaman kita bersama, bahwa ketika kita bersosialisasi dan orang lain atau lingkungan yang memberikan nama julukan kepada diri kita, maka nama tersebut juga berpotensi menimbulkan perubahan di dalam hidup kita (vibrasi ‘good or bad’).
Di Garuda Amerta Consulting (Your Partner in Growth), kami telah menerapkan menghitung nama perusahaan, nama klien, kota tempat tinggal (domisili), kota tempat kerja, atau memilihkan untuk mengganti tanda tangan dan paraf. Nama atau huruf-huruf apa saja yang bisa memberikan potensi rezeki atau perubahan kehidupan agar menjadi lebih baik. Banyak yang baru disarankan mengubah hari ini, dalam kurun waktu 2 bulan kemudian mengalami perubahan dan peningkatan yang cukup signifikan.
Sungguh aku bersyukur, ketika berkolaborasi bersama Nana Padmosaputro, aku diberikan kesempatan untuk menuangkan ilmu NUMEROLOGI, ABJAD dan dikaitkan kepada Filosofi Ilmu tertua di tanah di Indonesia (ini juga pakai suatu metode hitungan dan analisa angka), ke sebuah wadah konsultasi. Jangan pernah merasa kecewa dengan nama kita sendiri, karena dari nama lahir kita semuanya bisa dihitung, dianalisa, dan jika perlu diperbaiki atau disarankan dengan penggunaan nama berbeda.
Di Self-Reconstruction and Wellness Program (SRWP), aku memberikan analisa terkait nama ini dan memberikan ajuan nama jika memang perlu diperbaiki. Tidak ada yang buruk, semua hanya perlu dianalisa dan diperbaiki. Disesuaikan vibrasi dan frekuensinya. Tidak ada yang salah dengan orang tua kita ketika mereka memberikan nama atau ‘julukan’, dan karenanya kita perlu seseorang yang mampu menganalisa hal ini untuk menghentikan ‘keburukan’ yang kerap kita rasakan.
Tunggu dulu, siapapun yang bertanya tentang namanya .. silahkan mendaftar ke Garuda Amerta Consulting untuk masuk ke ruang konsultasi. Anda akan dipandu oleh Admin II – Erlangga, dan berdasarkan topik pembahasan.